Kepemimpinan KONI Kalteng, Marcus Tuwan: Sancho Harus Laksanakan Rapat Pleno

PALANGKA RAYA - Paska Ketua umum KONI Kalimantan Tengah, H Edy Raya Samsuri mengundurkan diri sebagai Ketua. Kepemimpinan lembaga yang mengatur dan membina cabang olah raga di bumi Tambun Bungai ini, kisruh Kepemimpinan.

Marcus Sebastian Tuwan, Wakil Ketua Umum (Waketum) II,   sangat menyayangkan akan kekisruhan ini dan sikap yang dilakukan oleh Ketua Harian KONI Kalteng, Christian Sancho.

Baca juga: Ilham Bintang: Tiga Parpol Koalisi Menguak Pemberontakan Konstitusi

"Sebelumnya, Ketua Umum mengundurkan diri pada tanggal 20 Desember 2022, dan jenjang waktu hingga tanggal 27 Desember 2022, Ketua Harian Kemana, " ungkap Marcus Tuwan.

Baca juga: Relawan Ibas Minta Elite Politik Pusat Tidak Tebar Fitnah

Dibeberkannya, seharusnya kalau sebagai Ketua Harian, paska mundurnya Ketua Umum. Seharusnya membawa seluruh anggota KONI Kalteng melakukan Rapat Pleno untuk mencari Plt Ketua Umum yang baru, agar lembaga olah raga ini bisa berjalan baik sebelum ditunjuknya Ketua Devinitif.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

"Sebelumnya koordinasi dengan pihak Dispora Kalteng yang mempunyai peranan, maka diadakan rapat Pleno pada tanggal 29 Desember 2022 di Aula Betang Hapakat Kantor Gubernur, " papar Marcus ini

Dihadiri pengurus KONI sebanyak 35 orang dari 62 orang, berdasarkan daftar absen serta juga dihadiri Asisten I atas nama Sekda Gubernur Kalteng, maka rapat pleno tersebut dinyatakan bisa diadakan dan dinyatakan sah secara aturan AD ART.

Baca juga: AHY Titip Demokrat, Nadalsyah Siap Dukung Menangkan Pilpres 2024

Pada kesempatan itu, Marcus Tuwan menyampaikan, bahwa yang berhak untuk ditunjuk menjadi PLT Ketua Umum, berdasarkan AD ART pasal 18 adalah Wakil Ketua Umum.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan vs Konglomerat Hitam

"Maka pada saat itu hadir, saya Wakil Ketua Umum II, Samuel dan M Hasanudin Noer, " sebutnya.

Berdasarkan mekanimisme rapat, maka diberikan Poting kepada anggota, dan dihadapkan kepada Gubernur Kalteng untuk menentukan siapa nantinya di tunjuk untuk menjadi Ketua Umum sementara, sebelum Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa atau Musporprovlub.

"Berhubung Pak Hasanudin sibuk sebagai Direktur Perusda Kalteng, maka saya disarankan Gubernur untuk jadi Plt Ketua Umum, untuk mempersiapkan Musporprovlub kedepannya, " beber Marcus Tuwan kembali.

Menyingkapi adanya surat dari KONI Pusat, Marcus Tuwan, kembali sangat menghargai adanya surat tersebut dan mengharapkan agar Ketua Harian KONI Kalteng, Christian Sancho agar bisa secepatnya melaksanakan apa yang tertuang dalam isi surat yang ditanda tangani Ketua Umum KONI Pusat Letjen Purn (TNI) Marciano Nurman, menyiapkan dan melaksanakan pada kesempatan pertama RapatPleno Pengurus KONI Provinsi Kalimantan Tengah Masa Bakti 2020-2024, dengan agenda pokok Pemilihan dan penetapan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Prov Kalteng sesuai ketentuan yang diatur AD dan ART KONI 2020.

"Dalam kesempatan pertama artinya sebelum ini itu, mengurus a, b dan c lakukan rapat pleno untuk memilih Plt Ketum KONI dari unsur Waketum, " ditegaskannya kepada media ini, melalui saluran telepon, Selasa Malam (31/01).

Baca juga: Tony Rosyid: Anies untuk Semua

Dia menerangkan, akibat tak digelarnya rapat pleno pengurus KONI Kalteng, berdampak pada agenda olahraga yang tidak jelas dan tak jalan, sehingga merugikan masyarakat Kalteng khususnya.